Langsung ke konten utama

Materi #2: Bulan

Bulan: objek langit terdekat dengan planet kita, satu-satunya satelit alami Bumi, dan satu-satunya objek langit selain Bumi yang pernah dikunjungi oleh manusia dalam misi Apollo 11 pada 20 Juli 1969.

Bulan terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu, pada saat yang sama dengan waktu Bumi terbentuk. Menurut teori yang diyakini sejauh ini, Bulan terbentuk saat ada benda langit sebesar Mars yang menabrak proto-Bumi pada masa lalu. Tabrakan itu membuat sebagian material mantel Bumi bergabung untuk membentuk Bulan. Itulah sebabnya Bulan memiliki kandungan yang mirip dengan mantel Bumi.

Bulan memiliki diameter 3.476 kilometer dan jarak rata-rata 384.400 kilometer dari Bumi, atau sekitar 1,3 detik cahaya. Dibutuhkan 27,3 hari untuk Bulan menyelesaikan satu orbit mengelilingi Bumi. Massa Bulan sendiri diperkirakan mencapai 1,23% dari massa Bumi.

Bulan memiliki inti kecil yang kaya zat besi, tetapi sebagian besar terdiri dari batu. Permukaannya yang sangat banyak dipenuhi oleh kawah disebabkan oleh tumbukan asteroid yang begitu banyak ketika tata surya masih baru saja terbentuk, sekitar 500-700 juta tahun awal.

Aktivitas vulkanik yang berlanjut hingga sekitar 2 miliar tahun pertama setelah terbentuknya Bulan juga bertanggung jawab atas terjadinya banjir lava basal yang membanjiri permukaan Bulan, lalu mendingin dan memadat hingga menjadi dataran yang rata. Dataran ini dikenal sebagai "mare", yang artinya adalah "laut", meskipun tidak mengandung air. Dari Bumi, kita melihatnya sebagai area gelap di permukaan Bulan.

Bulan bukan hanya tidak memiliki air, tetapi juga tidak memiliki atmosfer permanen. Tarikan gravitasi di permukaan Bulan hanya 1/6 kali tarikan gravitasi di permukaan Bumi. Gaya ini terlalu lemah untuk secara permanen mempertahankan selimut gas atmosfer di sekitar Bulan. Namun, ada atmosfer yang sangat ringan yang terdiri dari natrium dan kalium, yang secara konstan dibentuk oleh angin matahari.

Kekuatan gravitasi antara Bumi dan Bulan juga memperlambat rotasi Bulan sampai terkunci dengan orbitnya dalam mengelilingi Bumi. Oleh karena itu, Bulan selalu memperlihatkan sisi permukaan yang sama ketika kita mengamatinya dari Bumi.

Efek lain dari gravitasi Bulan adalah memperlambat rotasi Bumi dan membuat jarak Bulan dari Bumi menjadi lebih jauh. Sebab saat pertama kali terbentuk, Bulan berada  jauh lebih dekat ke Bumi daripada posisinya saat ini.

Fase-fase Bulan
Dalam pandangan dari Bumi, Bulan tampak memiliki fase. Perubahan bentuk fase itu disebabkan oleh posisi Bulan yang berubah-ubah setiap harinya, sehingga sinar Matahari yang hanya menyinari sebagian Bulan tampak berubah-ubah pula.

Fase Bulan Baru terjadi ketika posisi Bumi, Matahari, dan Bulan secara kasar sejajar di bidang tata surya. Pada fase ini, Bulan tidak terlihat oleh kita di Bumi.

Setelah itu, Bulan beranjak ke fase sabit, hingga perbani awal ketika setengah dari sisi Bulan tampak diterangi Matahari. Fase Bulan purnama pun terjadi seminggu setelah fase perbani awal. Fase purnama sendiri adalah ketika Bulan berada 180 derajat posisinya dari Matahari di langit Bumi. Bulan tidak selalu mengalami gerhana saat purnama karena bidang orbit Bulan miring sekitar 5 derajat dari ekliptika.
Miringnya bidang orbit Bulan ini juga membuat gerhana Matahari tidak selalu terjadi saat fase Bulan Baru. Jadi, jangan heran lagi kenapa gerhana adalah peristiwa yang dibilang langka: karena Matahari-Bumi-Bulan harus benar-benar segaris lurus untuk terjadinya gerhana.

Gimana, sudah lebih memahami Bulan, kan?

Komentar

  1. My review for My merit casino app
    My review betway login for my merit casino app (2021). What are 다파벳 the main complaints, especially with 메리트카지노총판 the new application?

    BalasHapus
  2. 888 Casino Resort in Phoenix, AZ Tickets - Jackson
    Buy and sell 온라인 바카라 your event tickets at 경주 출장안마 888 Casino Resort 태백 출장샵 tickets 구리 출장마사지 at Ticketmaster.com. Get venue directions, reviews and information for 888 대전광역 출장안마 Casino Resort in Phoenix,  Rating: 4.4 · ‎8 votes

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi #1: Apa itu Meteor?

Halo, member Komunitas IA. Selamat datang di blog khusus kita! Setiap hari Minggu mulai pekan ini, kami akan memberikan materi astronomi yang bisa kamu baca dan pelajari di blog komunitas.infoastronomy.org. Materi pertama ini adalah: meteor. -- Pernahkah kamu melihat meteor? Pengalaman pertama melihat meteor mungkin akan membuatmu nggak  yakin: yang barusan dilihat itu memang meteor atau cuma halu? Kenampakan meteor memang unik kok. Kebanyak meteor tampak melesat dari atas ke bawah. Ujung meteor tampak terang, lengkap dengan ekornya yang panjang. Nah, kenampakan meteor hanya sepersekian detik hingga sedetik saja, setelah itu menghilang. Nggak  ada deh jadinya meteor yang bisa dilihat sangat lama atau bahkan sepanjang malam. Kalaupun ada, sudah pasti itu bukan meteor. Bisa saja komet, atau hanya jejak asap pesawat terbang saja. Meteor dan Meteoroid Ada dua istilah untuk satu benda yang sama, meteor dan meteoroid. Apa bedanya? Sederhananya, meteor merupakan batuan antar